Meskipun Ramadan masih awal, beberapa daerah di pantai utara (pantura) Jawa Tengah sudah mempersiapkan objek wisata untuk menyambut para pemudik yang melintas. Pemerintah Kota Pekalongan sedang memperbaiki jalur menuju Air Pasir Kencana, Pantai Slamaran, Museum Batik, dan Pasar Grosir Batik Sentono.
Pemerintah Kabupaten Batang juga memperbaiki beberapa objek wisata di pantura, seperti Pantai Sigandu, Pantai Cemoro Sewu, Pantai Ujung Negoro, dan Kebun Teh Paninggaran, untuk menyambut pemudik yang melintas. Pemerintah Kota Semarang juga menyiapkan beberapa destinasi wisata, seperti Lawang Sewu, Kota Lama, Kampung Melayu, Pacinan, dan Semarang Zoo.
Menurut Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid, persiapan untuk semua objek wisata dilakukan karena diperkirakan akan banyak wisatawan yang datang saat arus mudik berlangsung. Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu juga mengatakan bahwa banyak pelancong yang akan berkunjung ke ibu kota Jawa Tengah selama liburan Lebaran, sehingga berbagai persiapan terus dilakukan dan beberapa acara menarik akan digelar di beberapa destinasi.
Baca Juga : 25 objek wisata di Semarang yang Hits saat ini
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Batang Yarsono mengatakan bahwa saat arus mudik berlangsung, Batang menjadi daerah lintasan pemudik, sehingga persiapan terus dilakukan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan kepada pelancong. Menurutnya, ada banyak objek wisata di sepanjang pantura Batang, dan arus mudik merupakan potensi untuk meningkatkan kunjungan wisata.
Persiapan objek wisata di beberapa daerah pantura Jawa Tengah ini dilakukan meskipun arus mudik diperkirakan masih 28 hari lagi. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya pariwisata dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah tersebut, terutama selama masa liburan Lebaran. Para pemudik yang melintas di daerah pantura diharapkan dapat menikmati berbagai objek wisata yang ditawarkan dan pada saat yang sama dapat membantu meningkatkan pendapatan daerah.
Namun, dalam menyambut arus mudik ini, pihak-pihak terkait juga harus memperhatikan faktor keselamatan dan kenyamanan para pemudik. Polres Cirebon, misalnya, telah melakukan pemetaan jalur rawan kepadatan saat mudik, sebagai upaya untuk mengantisipasi kemacetan dan kepadatan lalu lintas yang mungkin terjadi selama arus mudik. Selain itu, pemerintah daerah juga harus memperhatikan protokol kesehatan yang ketat untuk meminimalkan risiko penyebaran COVID-19 selama masa liburan.
Baca Juga : Menelusuri 17 Tempat Wisata di Solo dan Sekitar yang Paling Favorit
Dengan adanya persiapan objek wisata dan langkah-langkah pengamanan yang diterapkan, diharapkan arus mudik tahun ini dapat berlangsung dengan lancar dan memberikan dampak positif bagi daerah setempat.
